Awanama 09/10/2023 (Sun) 13:50 No.13910 del
>Polyphasic Sleep Schedule (Pembagian Tidur Terjadwal)
Pranala:
https://www.dreams.co.uk/sleep-matters-club/4-alternative-sleeping-cycles-infographic
https://www.polyphasic.net/polyphasic-sleep-schedules/
Umumnya, rata-rata manusia tidur menggunakan metode sekali tebas (monophasic), yakni tidur di malam hari selama 8 jam, kemudian beraktifitas sepanjang hari hingga malam tiba dan beristirahat lagi selama 8 jam untuk menjalani hari esok. Tapi bagaimana jika kita hendak tidur lebih singkat agar bisa melakukan lebih banyak aktifitas yang bermanfaat? Tentu saja, dengan mengurangi 8 jam waktu tidur tersebut dan mencicil kekurangannya di siang hari.

Contoh yang paling lumrah di sekitar kita adalah metode Biphasic, yakni jadwal tidur yang dibagi menjadi jam siang dan jam malam. Sadar kan, kalo kita tidur siang, malamnya akan lebih susah untuk tidur seperti jadwal biasa ketika tidak tidur siang? Dan ketika akhirnya tidur pun, esoknya tetap terasa cukup istirahatnya meskipun durasi tidurnya tidak sebanyak biasanya.

Tapi berdasarkan pengalaman dan percobaan orang-orang, kita bisa pangkas jauh lebih banyak dari itu. Seperti yang ada digambar, metode Everyman memungkinkan kita untuk tidur 3.5 jam di malam hari kemudian mencicil kekurangannya dengan tidur siang selama 20 menit sebanyak 3 kali di siang hari. Atau metode Dymaxion, yang memungkinkan kita untuk membagi jam tidur menjadi 4×30 menit yang diambil setiap 6 jam sekali. Atau yang lebih ekstrim, metode Uberman yang membagi jam tidur menjadi 6×20 menit yang diambil setiap 3.5 jam sekali.

Sayangnya, metode-metode ini perlu diterapkan secara disiplin selama berminggu-minggu agar tubuh kita dapat benar-benar beradaptasi dengan jadwal tidur kita yang baru. Jadi, kalau ada salah satu dari awanama yang nekad, boleh tuh coba kabar-kabari disini.

Metode tidur polyphasic sebenarnya tidak terbatas di empat macam itu saja, tapi ada banyak subjenisnya yang dapat mengakomodir kebutuhan kita. Awan bisa cek selengkapnya di pranala tautan kedua, maaf, aku masih belum mengumpulkan cukup niat untuk membangun utas ini hingga sekomprehensif itu.

Tapi bagaimana cara menyesuaikan jadwal tidur polyphasic agar cocok dengan kebutuhan kita? Bagaimana cara memangkas jam tidur kita secara optimal? Cek reply selanjutnya.