/fscchan/ - Fscchan

Pengungsian Awanama

Posting mode: Reply

Check to confirm you're not a robot
Name
Email
Subject
Comment
Password
Drawing x size canvas
File(s)

Board Rules

Max file size: 350.00 MB

Max files: 5

Max message length: 4096

Manage Board | Moderate Thread

Return | Magrathea | Catalog | Bottom

Expand All Images


(10.88 KB 285x255 Isleepmeme.jpeg)
Sleep strats /zzz/ Awanama 09/10/2023 (Sun) 12:29 [Preview] No. 13909
Aku lagi tertarik cara memperoleh istirahat yang berkualitas sambil memangkas jam tidur, akan kuunggah hasil temuanku disini. Kalian juga bisa timpali aku diutas ini atau apalah, selamat beristirahat awan.


Awanama 09/10/2023 (Sun) 13:50 [Preview] No.13910 del
>Polyphasic Sleep Schedule (Pembagian Tidur Terjadwal)
Pranala:
https://www.dreams.co.uk/sleep-matters-club/4-alternative-sleeping-cycles-infographic
https://www.polyphasic.net/polyphasic-sleep-schedules/
Umumnya, rata-rata manusia tidur menggunakan metode sekali tebas (monophasic), yakni tidur di malam hari selama 8 jam, kemudian beraktifitas sepanjang hari hingga malam tiba dan beristirahat lagi selama 8 jam untuk menjalani hari esok. Tapi bagaimana jika kita hendak tidur lebih singkat agar bisa melakukan lebih banyak aktifitas yang bermanfaat? Tentu saja, dengan mengurangi 8 jam waktu tidur tersebut dan mencicil kekurangannya di siang hari.

Contoh yang paling lumrah di sekitar kita adalah metode Biphasic, yakni jadwal tidur yang dibagi menjadi jam siang dan jam malam. Sadar kan, kalo kita tidur siang, malamnya akan lebih susah untuk tidur seperti jadwal biasa ketika tidak tidur siang? Dan ketika akhirnya tidur pun, esoknya tetap terasa cukup istirahatnya meskipun durasi tidurnya tidak sebanyak biasanya.

Tapi berdasarkan pengalaman dan percobaan orang-orang, kita bisa pangkas jauh lebih banyak dari itu. Seperti yang ada digambar, metode Everyman memungkinkan kita untuk tidur 3.5 jam di malam hari kemudian mencicil kekurangannya dengan tidur siang selama 20 menit sebanyak 3 kali di siang hari. Atau metode Dymaxion, yang memungkinkan kita untuk membagi jam tidur menjadi 4×30 menit yang diambil setiap 6 jam sekali. Atau yang lebih ekstrim, metode Uberman yang membagi jam tidur menjadi 6×20 menit yang diambil setiap 3.5 jam sekali.

Sayangnya, metode-metode ini perlu diterapkan secara disiplin selama berminggu-minggu agar tubuh kita dapat benar-benar beradaptasi dengan jadwal tidur kita yang baru. Jadi, kalau ada salah satu dari awanama yang nekad, boleh tuh coba kabar-kabari disini.

Metode tidur polyphasic sebenarnya tidak terbatas di empat macam itu saja, tapi ada banyak subjenisnya yang dapat mengakomodir kebutuhan kita. Awan bisa cek selengkapnya di pranala tautan kedua, maaf, aku masih belum mengumpulkan cukup niat untuk membangun utas ini hingga sekomprehensif itu.

Tapi bagaimana cara menyesuaikan jadwal tidur polyphasic agar cocok dengan kebutuhan kita? Bagaimana cara memangkas jam tidur kita secara optimal? Cek reply selanjutnya.


Awanama 09/10/2023 (Sun) 14:52 [Preview] No.13911 del
(66.00 KB 895x1024 Sleepcycle.webp)
>Sleep Cycle (Fase Siklus Tidur)
Pranala:
https://www.quora.com/Is-it-healthy-to-sleep-4-hours-on-weekdays-and-10-11-hours-on-weekends/answer/Dan-McCann-2?ch=10&oid=84481264&share=1168565f&srid=hlE9AI&target_type=answer

https://www.sleepfoundation.org/stages-of-sleep

Ketika kita tidur, ada 4 fase yang kita alami secara urut. N1, N2, N3, dan REM. 4 fase ini membentuk satu siklus yang apabila telah diselesaikan, akan diulang kembali. Orang yang menggunakan metode monophasic normalnya akan mengalami 4 hingga 6 siklus ini selama ia tidur.

N1 adalah fase ketika kita baru saja memejamkan mata dan hilang kesadaran, berlangsung antara 1 hingga 7 menit sebelum lanjut ke fase berikutnya. N2 adalah fase dimana tubuh mulai rileks, aktivitas otak mulai melambat, denyut jantung dan ritme nafas juga mulai melambat. Fase ini dapat berlangsung antara 10 hingga 25 menit sebelum mengalami transisi menuju fase deep sleep. N3 merupakan fase tidur paling dalam dan fase ketika kita paling sulit untuk dibangunkan, di fase ini lah, tubuh dan otak mulai memperbaiki sistemnya dan mempersiapkan segala organ agar siap dipakai secara optimal keesokan harinya. Fase ini dapat berlangsung antara 25 hingga 40 menit. Kemudian sampailah kita ke fase REM, yakni fase dimana mimpi-mimpi biasa kita alami, sekaligus pula tubuh kita menjadi sensitif terhadap stimuli luar untuk bangun pada fase ini. Namun jika tubuh masih merasa istirahatnya kurang, siklus ini akan diulang kembali lagi dan lagi hingga tubuh mendapat istirahat yang cukup.

Keempat fase diatas terjadi dalam satu siklus yang umumnya memakan waktu selama 90 menit, atau 1 jam 30 menit. Optimalnya, kita butuh melewati (minimum) 4 siklus agar dapat menjalani hari dengan lancar.

Kembali ke pertanyaan di reply sebelumnya, bagaimana cara memangkas jam tidur secara optimal? Yakni dengan membaginya sesuai kelipatan 90, bertepatan dengan usainya sebuah siklus dan sebelum siklus baru dimulai.

Hal ini dikarenakan pada fase N2 dan N3, tubuh melakukan proses perbaikan pada seluruh organ tubuh. Selama proses ini berlangsung, metabolisme tubuh kita diperlambat sedemikian rupa untuk memusatkan energi kita pada perbaikan sistem alih-alih menunjangnya seperti ketika tubuh kita dalam keadaan sadar. Hal ini pula yang menyebabkan kita merasakan amarah yang tidak jelas dan sensasi tubuh yang lemah tidak enak ketika kita dibangunkan, karena tubuh kita tengah menjalani proses siklus ini.


Awanama 09/11/2023 (Mon) 01:24 [Preview] No.13912 del
>>13909
>>13911
cari temen wan, lebih bagus lagi kalo temennya banyak sampe puluhan
terus minta digebukin deh tuh wan sama temen" lo
terus abis itu kan udah babak belur, jadinya capek, terlelap deh tidurnya
dijamin tidurnya pulas sampe pagi



Top | Catalog | Post a reply | Magrathea | Return